Pemuda Hijrah : Anak Muda dan Dakwah Online
Keywords:
Pemuda Hijrah, Instagram, Da’wah, Generasi Muslim MillenialAbstract
Dalam penelitian ini peneliti mengangkat topik khusus mengenai konsep da’wah melalui media sosial instagram. Salah satu komunitas anak muda yang memiliki inovasi untuk bergerak di bidang da’wah adalah Pemuda Hijrah. Dipelopori oleh Ustadz Hanan Attaki, komunitas Pemuda Hijrah sukses dikenal masyarakat Indonesia. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan mengangkat isu negosiasi generasi muslim millenial dan kekuatan media. Peneliti ikut mengulas penelitian ini dengan menggunakan teori komunikasi yaitu difusi dan inovasi dengan beberapa unsur di dalamnya, yaitu: 1) inovasi. 2) saluran komunikasi, 3) jenjang waktu, 4) sistem sosial.Hasil yang diperoleh adalah Pemuda Hijrah secara aktif menggunakan akun instagram sebagai perantara mereka untuk berda’wah Islam secara kontemporer. Selain melalui akun instagram, Pemuda Hijrah juga aktif mengadakan pengajian dan kegiatan da’wah lainnya yang bersifat outdoor sebagai wujud keberhasilan praktik negosiasi. Hal ini dilakukan salah satunya melalui media sosial instagram.
References
Arifin, A. (2011). Da‟wah Kontemporer: Sebuah Studi Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Atmoko, B. D. (2012). Instagram Handbook. Jakarta: Mediakita. Basit, A. (2013). Da’wah Cerdas di Era Modern. Jurnal Komunikasi Islam, 3(1).
Beta, A. (2009). Hijabers: How Young Urban Muslim Women Redefine Themselves in Indonesia. The International Communication Gazette, 76(4–5), 377–389.
Bunt, G. R. (2009). iMuslim: Rewiring The House of Islam. USA: The University of North Carolin.
Fealy, G. (2012). Mengonsumsi Islam: Agama yang Dijadikan Jualan dan Kesalehan yang Diidam-idamkan di Indonesia. In Ustadz Seleb: Bisnis Moral dan Fatwa Online (p. 15). Jakarta: Komunitas Bambu.
Hasan, N. (2009). The Making of Public Islam: Piety, Agency and Commodification on The Landscape of The Indonesian Public Sphere. Contemporary Islam, 3(3), 229.
Hoesterey, J. B., & Marshall, C. (2012). Film Islami: Gender, Piety and Pop Culture in Post-Authoritarian Indonesia. Jurnal Asian Studies Review, 36, 207–226.
Kailani, N. (2012). Forum Lingkar Pena and Muslim Youth in Contemporary Indonesia. Review of Indonesian and Malaysian Affair, 46(1), 33–53.
Muslim, A. (2017). Digital Religion and Religious Life in Southeast Asia. Leiden: Brill.
Rakhmat, J. (2009). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Riski, J. W. S. (2012). Da’wah dalam Masyarakat Dunia Maya (Cyber Community): Peluang dan Tantangannya. Jurnal Hikmah, VI(1). Syafrizal, A. (2015). Sejarah Islam Nusantara. Jurnal Islamuna, 2(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Fathayatul Husna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.