Perubahan Status Nabi Dari Makkah ke Madinah Perspektif Tafsir Nuzuli: Telaah Pemikiran Tafsir Izzat Darwazah

Authors

  • Fadhila Sidiq Permana Institut Agama Islam Faqih Asy'ari Kediri
  • Anugerah Zakya Rafsanjani Institut Al Azhar Menganti Gresik

DOI:

https://doi.org/10.47766/almabhats.v9i1.3140

Keywords:

Izzat Darwazah, Interpretive Thought, Nuzul Interpretation, Status of the Prophet

Abstract

Abstract: The research aims to investigate the relevance of the implementation of the Qur'an within the framework of daily life. The Qur'an, as a divine revelation delivered to the Prophet Muhammad SAW through the angel Gabriel, serves as a foundational source of knowledge in Islam. This study employs a literature review methodology, analyzing diverse reference materials through keywords such as "the Qur'an and guidance for life," "the Qur'an and humanity," and "the wisdom of the Qur'an for human existence." Findings indicate that the comprehension and application of the Qur'an can function as a critical framework for individual life guidance. The Qur'an is characterized by several roles: it provides guidance (Al Huda), differentiation (Al Furqan), healing (As Syifa), and counsel (Al Mau`izah). Its influence extends beyond mere moral direction; it is also regarded as a miraculous text that delineates human attributes and fortifies the beliefs of adherents to Islam and its jurisprudential principles. Furthermore, the Qur'an is a comprehensive source of knowledge, encompassing various domains such as monotheism, legal frameworks, Sufism, Islamic philosophy, Islamic history, and educational paradigms. It represents a cohesive system of guidance and instruction for the Muslim community. Consequently, as practitioners of Islam, there exists an imperative to integrate the teachings of the Qur'an into daily practices. The failure to engage with and apply these teachings may result in spiritual detriment in the context of the afterlife.

Abstrak: Penelitian bertujuan mengeksplorasi mendalami relevansi implementasi Al-Qur'an dalam konteks kehidupan sehari-hari. Al-Qur'an, sebagai wahyu ilahi yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril, merupakan sumber pengetahuan utama dalam Islam. Metodologi penelitian ini berfokus pada kajian literatur, dengan mengeksplorasi berbagai sumber rujukan menggunakan kata kunci seperti 'Al-Qur'an dan petunjuk hidup', 'Al-Qur'an dan Manusia', dan 'Hikmah Al-Qur'an bagi kehidupan manusia'. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman dan pengamalan Al-Qur'an dapat berfungsi sebagai panduan hidup esensial bagi individu. Al-Qur'an berperan sebagai petunjuk (Al Huda), pemisah (Al Furqan), obat-obatan (As Syifa), dan penasehat (Al Mau`izah). Peran Al-Qur'an dalam kehidupan manusia tidak hanya membimbing mereka ke jalan yang lurus, tetapi juga sebagai mukjizat Nabi Muhammad yang menjelaskan sifat-sifat manusia, memperkuat keyakinan orang-orang dalam Islam dan hukum-hukumnya. Al-Qur'an juga berfungsi sebagai sumber ilmu pengetahuan, mencakup berbagai bidang seperti tauhid, hukum, tasawuf, filsafat Islam, sejarah Islam, dan pendidikan Islam. Al-Qur'an adalah kesatuan petunjuk dan panduan bagi kehidupan umat Islam. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk menerapkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Ketidakmampuan umat Muslim untuk mempelajari dan menerapkan ajaran Al-Qur'an dapat mengakibatkan kerugian spiritual dalam kehidupan akhirat.

References

Al-Dimasyqi, Ibnu Katsir, Tafsir Ibn Katsir, vol. 2, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2017.

Al-Dzahabi, Muhammad Husain, al-Tafsir wa al-Mufassirun, vol. 1, Kairo: Maktabah Wahbah, 2000.

Al-Qahthani, Ibn Ali, al-Wa’yu al-Maqashidi: Qira’ah Mu’ashirah li al-‘Amal bi Maqashid al-Syari’ah fi Mannahiy al-Hayah, Beirut: al-Syabakah al-‘Arabiyah li al-Abhatsi wa al-Nasyr, 2013.

Al-Suyuthi, Jalaluddin, al-Itqan fi Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2019.

Al-Thabari, Ibnu Jarir, Tafsir al-Thabari, vol. 8, Kairo: Dar Hajr, 2001.

Al-Zarqani, ‘Abdul ‘Adzim, Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, vol. 1, Beirut: Dar al-Kitab al-‘Arabi, 1995.

Al-Syaibani, Ibn Atsir, al-Kamil fi al-Tarikh, vol. 1, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1987.

Ahmad Haris, “Nabi Muhammad dan Reformasi Masyarakat Arab”, Kontekstuaiita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, (Vol. 21 No. 2, Desember 2020).

Dimyati, Afifuddin, ‘Ilm al-Tafsir Ushuluhu wa Manahijuhu, Sidoarjo: Maktabah Lisan Arabiy, 2016.

Ibn Katsir, al-Sirah al-Nabawiyah, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2011.

Ibn Mukhtar, Ahmad Wafaf, Maqashid al-Syariah ‘Inda al-Imam al-Syafi’i, Kairo: Dar al-Salam, 2014.

Izzat Darwazah, Muhammad, al-Tafsir al-Hadits, vol. 1, Beirut: Dar al-Gharb al-Islam, 2000.

Izzat Darwazah, al-Qur’an wa al-Mubassyirun, cet. ke-3, Beirut: al-Maktab al-Islami, 1979.

Jaser Audah, al-Ijtihad al-Maqashidi min al-Tashawwur al-Ushuli ila al-Tanzil al-‘Amali, Beirut: al-Syabakah al-‘Arabiyah li al-Abhatsi wa al-Nasyr, 2013.

Mohammad Arif, “Dinamika Islamisasi Makkah dan Madinah”, Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, (Vol. 2 No. 1, Juli 2018).

Suryadilaga, M. Alfatih, dkk, Metodologi Ilmu Tafsir, Sleman: Teras, 2010.

Wijaya, Aksin, Sejarah Kenabian dalam Perspektif Tafsir Nuzuli Muhammad Izzat Darwazah, Bandung: Mizan, 2016.

Zaprulkhan, Rekonstruksi Paradigma Maqashid Asy-Syari’ah, Yogyakarta: IRCiSoD, 2020.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Permana, F. S. ., & Rafsanjani, A. Z. . (2024). Perubahan Status Nabi Dari Makkah ke Madinah Perspektif Tafsir Nuzuli: Telaah Pemikiran Tafsir Izzat Darwazah. Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama, 9(1), 65–80. https://doi.org/10.47766/almabhats.v9i1.3140