PRINCIPLES OF IMPLEMENTATION OF FINANCIAL LITERACY AT BMT ALMABRUK BATUSANGKAR BASED ON SE OJK NUMBER 30/SEOJK.07/2017
DOI:
https://doi.org/10.52490/attijarah.v4i2.669Keywords:
implementation principles; Islamic financial literacy; baitul maal wa tamwil; OJK Circular Letter Number 30/SEOJK.07/2017Abstract
The purpose of this study is to find out the principles of implementing financial literacy in BMT based on SEOJK Number 30/SEOJK.07/2017. This type of research is a field research with a qualitative approach. The results showed that the principle of implementing financial literacy carried out by BMT Almabruk Batusangkar was based on SEOJK regulations Number 30/SEOJK.07/2017, namely planned and measurable, optimizing existing resources, and sustainable, not yet collaborating with stakeholders. The strategy for implementing the financial literacy function or unit at BMT Almabruk is through direct socialization to customers and prospective customers, as well as, through indirect socialization, namely through print and electronic media. Meanwhile, the obstacles and challenges faced are human resources who are not yet competent in their fields, as well as the lack of product innovation and limited technological facilities.
References
Adhiem, S. H. (2019). Strategi Pengembangan Baitul Mal Wattamwil Sebagai Sumber Pembiayaan Alternatif Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. Jurnal Penelitian 24(2): 110.
Dahlia, M. (2020). Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan Syariah Terhadap Keputusan Menggunakan Lembaga Keuangan Syariah(Studi Pada Dosen Uin Ar-Raniry). Banda Aceh: Uin Ar-Raniry .
Dewi, N. (2017). Regulasi Keberadaan Baitul Maal Wat Tamwil (Bmt) Dalam Sistem Perekonomian Di Indonesia. Jurnal Serambi Hukum 11(01): 97.
Fatira, M. (2019). Analisis Faktor Kesadaran Literasi Keuangan Syariah mahasiswa keuangan dan perbankan syariah. Jurnal Ekonomi Syariah 7 (1):44
Febrianto, G. T. (2020). Peran Komunitas Dalam Meningkatkan Literasi Dan Inklusi Keuangan Syariah. Jurnal Al-Mutharahah 17(1): 134.
Iska, S. (2005). Lembaga Keuangan Syariah. Batusangkar: Stain Batusangkar Press.
Ismanto, H. (2019). Perbankan dan Literasi Keuangan . Yogyakarta: Deepublish.
Khatimah, H. (2019). Strategi Inklusi Dan Literasi Keuangan Baitul Mal Wat Tamwil (Bmt). Cirebon: Nusa Literasi Inspirasi.
Nasution, S. (2006). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Pt. Bumi Aksara .
Nurhab, M. I. (2018). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Finansial Mahasiswa. Jurnal Akuntasi Dan Perbankan Syariah 01( 02): 261.
Nurulhuda, E. S. (2020). Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Keuangan . Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 2(2): 116.
Ojk. (2013). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia.
Ojk. (2014). Literasi, Edukasi, Dan Inklusi Keuangan. Direktorat Literasi Dan Edukasi. Https://Www.Ojk.Go.Id/Id/Default.Aspx#
Ojk. (2014). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/Seojk.07/2017. Https://Www.Ojk.Go.Id/Id/Kanal/Edukasi-Dan-Perlindungan- Konsumen/Regulasi/Surat-Edaran-Ojk/Documents/Seojk-Nomor%201-Seojk- 2017 Pdf
Ojk. (2020).Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2019. Https://Www.Ojk.Go.Id/Id/Berita-Dan-Kegiatan/Publikasi/Pages/Survei- Nasional-Literasi-Dan-Inklusi-Keuangan-2019.Aspx
Ridwan, M. (2004). Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil(Bmt). Yogyakarta: Uii Press.
Sudarsono, H. (2003). Bank & Lembaga Keuangan Syariah . Yogyakarta: Ekonisia.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tulasmi, T. (2020). Peran Pegadaian Syariah Dalam Literasi Keuangan Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 6(02): 1