MENJUNJUNG TINGGI TOLERANSI GUNA MENCAPAI MASYARAKAT MADANI DI TENGAH PLURALISME BANGSA
DOI:
https://doi.org/10.47766/atjis.v5i1.929Keywords:
Toleransi, Pluralisme, Agama, Masyarakat MadaniAbstract
Pada era modern seperti sekarang ini, pluralisme semakin berkembang di mana jumlah penduduk semakin bertambah dan perbedaan semakin banyak pula. Hal tersebut dapat menimbulkan lunturnya bahkan hilangnya sikap toleransi pada masyarakat, terutama pada masyarakat yang memiliki tingkat keberagaman tinggi seperti masyarakat Indonesia. Hilangnya atau lunturnya sikap toleransi ini memiliki banyak faktor, salah satunya adalah sikap pribadi yang semakin individualisme.Tak hanya individualism, kehidupan masyarakat yang kian heterogen menyebabkan pula terjadinya kelunturan sikap toleransi. Adanya perasaan untuk membanggakan suatu etnik,agama, ataupun golongan dalam ras tertentu menjadi faktor pemicu tidak tercapainya masyarakat madani dalam kehidupan pluralism bangsa. Namun, hal tersebut masih bisa diperbaiki dengan berbagai cara, terutama dengan meningkatkan sikap toleransi antarumat beragama.
References
Abdulatif, S., & Dewi, D. A. (2021). 3610-9499-1-Sm. 04, 103–109.
Aceng, D. H. (2013). Konsep Masyarakat Madani. Sosial.
Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588
Diajukan, S., Sebagian, M., Guna, S., Gelar, M., Sosial, S., & Dakwah, J. M. (2018). Universitas Islam Negeri Walisongo. 105, 1–17.
Digdoyo, E. (2018). Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, Dan Tanggung Jawab Sosial Media. Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 42–59. https://doi.org/10.24269/jpk.v3.n1.2018.pp42-59
Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179–192. https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489
Hamdi, Z. (2020). Pluralisme Sosial Keagamaan Menuju Karakter Bangsa Yang Shalih. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(12), 1123–1142. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i12.17988
Ilma, M., & Alfian, R. N. (2020). Konsepsi Masyarakat Madani Dalam Bingkai Pendidikan Islam. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 1(01), 25–46. https://doi.org/10.21154/maalim.v1i01.2186
Khaerurrozikin, A. (2015). Problem Sosiologis Pluralisme Agama di Indonesia. Kalimah, 13(1), 93. https://doi.org/10.21111/klm.v13i1.280
Meiza, A. (2018). Sikap Toleransi dan Tipe Kepribadian Big Five pada Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 43–58. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.1959
Mursidi, A., & Permana, B. I. (2020). DESA KEBANGSAAN DI KECAMATAN BLIMBINGSARI STUDI KEBANGSAAN DI KECAMATAN BLIMBINGSARI KABUPATEN BANYUWANGI (1st ed.). Utan Kayu.
Riswanto, D., Mappiare-AT, A., & Irtadji, M. (2017). Kompetensi Multikultural Konselor pada Kebudayaan Suku Dayak Kalimantan Tengah. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, 1(2), 215. https://doi.org/10.17509/jomsign.v1i2.8320
Rohman, F., & Munir, A. A. (2018). Membangun Kerukunan Umat Beragama Dengan Nilai-Nilai Pluralisme Gus Dur. An-Nuha, 5(2), 155–172.
S.Ag, J. L. (2020). PLURALISME AGAMA DI INDONE (Tantangan dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa). Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 6(1), 1. https://doi.org/10.21580/wa.v6i1.4913
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 At-Tabayyuun: Journal Islamic Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.