Aktualisasi Nilai-Nilai Fitrah Dalam Pembentukan Kepribadian Anak
Main Article Content
Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini, dalam keadaan fitrah atau suci, beragama (Islam) dan bertauhid, tetapi secara emperis anak belum mengaktualisasi nilai-nilai fitrah dalam kehidupannya. Maka orang tua seharusnya membimbing anak-anak untuk mengembangkan fitranya. Pengembangan fitrah dalam kehidupan anak sangat penting dalam kehidupan anak, baik pengembangan fitrah aqidah, pengembangan fitrah dalam ibadah, pengembangan potensi fitrah al-Ghariziyyah, pengembangan potensi fitrah al-Diniyyah. Demikian juga potensi (fitrah), harus dikembang melalui proses pendidikan, sehingga mencapai tujuan yang diharap dalam filsafat pendidikan Islam. Oleh karena itu, orang tua/pendidik mempunyai aspiratif terhadap kecendrungan fitrah subjek didik, yang senantiasa berikhtiar secara sistimatis berencana untuk mengarahkan proses perkembangan anak. Maka anak mampu menjadikan mereka sebagai pelaku (subjek) dalam proses tersebut. sehingga fitrah-fitrah tresebut dapat diaktualisasikan, baik fitrah tentang keimanan, mau melaksanakan ibadah shalat, melaksanakan puasa ramadhan, juga berakhlaq dengan akhlaq yang mulia, baik dengan Allah Swt, dengan sesama manusia maupun berakhlaq dengan lingkungan, dan lain-lainnya. Maka dengan mengaktualisasi nilai-nilai fitrah tersebut, maka membentuk kepribadian anak yang baik dalam kehidupannya sehari-hari, baik sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
Abdul ‘Ala Al- Maududi. 1966. Towards Understanding Islam. Lahorr- Dacca: Islamic Publication L. T. D.
Abdurrahman An – Nahlawi. 1989. Prinsip – prinsip dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, Sekolah dan Masyarakat. terjemahan Herry Noer Ali, Cv, Diponogoro.
Ahmad Tafsir. 1992. Ilmu Pendidika dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Aksara, 1988.
Al- Attas Syed Muhammad al- Naquib, Aims and Objektive of Islamic Education, Jeddah: King Abdul Aziz University, 1979.
Al- Toumy, Al-Syaibani Omar Muhammad. 1979. Filsafat Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung, Jakarta : Bulan Bintang.
Al-Qur’anul Karim
Arifin, H. Muzaiyin. 2009. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Athiyah, Al- Abrasyi Muhammad. 1974. Dasar- dasar Pokok Pendidikan Islam, terj. Bustami A. Gani dan Djohar Bahry, Jakarta :Bulan Bintang.
Drajat, Zakiah. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta Bumi Aksara.
Hasan, Muhamad Thalhah. 2005. Islam dan Masalah Sumber Manusia, Jakarta: Lantabora Press.
Herman H. Horne. 1962. An Idealistic Philosophy of Education, The Forty First, Yearbook of the National Societyfor the Study of Education, Part. I, Philosophies of Education . The university of Chicago Press.
Ihsan, H. Hamdani dan H.A.Fuad Ihsan. 2007. Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: C.V. Pustaka Setia.
Langgulung, Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta : PT. Al Husna Zikra.
M. Arifi Filsafat Pendidikan Islam, Cet.,4 Jakarta : Bumi Aksara, 1994.
Marimba D, Ahmad. 1964. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al- Ma’Arif.
Muhammad Faiz, Al-Math. 1994. Keistimewaan-keistimewaan Islam, Jakarta: Gema Insani Press.
Muslim, Bukhari. 2007. Konsep Kurikulum Pendidikan Barat Menurut Perspektif Pendidikan Islam. Tinjauan Terhadap Filsafat Prrgresivisme, Banda Aceh: Press IAIN Ar- Raniry.
Ramaliyus, 2008. Ilmu Pendidikan Islan, Jakarta : Kalam Mulia.
Somad, Burhan. 1981. Beberapa Persoalan Dalam Pendidikan Islam. Bandung: PT. Al- Ma’aruf.
Sulayman, Fathiyah Hasan. 1986. Alam Pikiran al- Ghazali Mengenai Pendidikan dan Ilmu, terj. Herry Noer Aly, Bandung: diponogoro, 1986.
Yunus, Mahmud. 1976. Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Mutiara.
Zuhairini. 1995. Filsafat Pendidikan Islam, Cet. Ke-2. Jakarta: Bumi Aksara.