Humas dalam Perspektif Manajemen Pendidikan Islam
Main Article Content
Public Relations atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah hubungan masyarakat dan disingkat dengan PR memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu yang mengarah pada kemajuan suatu institusi begitu pula dengan lembaga pendidikan. Pemahaman tentang PR seringkali dikaitkan dengan teori-teori Barat terlepas dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. padahal dalam Islam semua teori yang memberikan pemahaman tentang hubungan masyarakat sudah jelas, bahkan Al-Qur'an secara komprehensif telah memberikan pedoman yang sifatnya universal dan dinamis. Selain itu, Hadis sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an juga menunjukkan nilai-nilai keteladanan yang menjadi pegangan dalam melakukan hubungan masyarakat. Prinsip, aturan, dan etika yang terkandung di dalam keduanya tentang hubungan masyarakat akan memberikan nilai lebih, sehingga pemahaman teori Barat yang berkembang dan berakar dapat digantikan. Apalagi dalam sebuah lembaga pendidikan Islam, setidaknya dalam mengimplementasikan konsep hubungan masyarakat berpegangteguh pada prinsip-prinsip yang ada dalam al-qur’an dan hadits nabi muhammad SAW agar apa yang menjadi tujuan bersama bisa tercapai.
Abidin Ibnu Rusn. (2009). Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan. In Yogyakarta: Pustaka Pelajar (p. 46).
Abu al-Fida’ Ismail binUmar bin Katsir al-Quraisyi Al-Dimasyqi. (2012). Tafsir Ibnu Katsir. In Juz II (p. 109).
Al-Alusi, S. (1850). Tafsir Ruhu Al-Ma’ani Fi Tafsiri Al-Qur’an Al-Adzim Wa Al-Sab’i Al-Matsani Juz 3. In Juz 3 (p. 118).
Amir, H. M. (1999). Etika Komunikasi Massa Dalam Pandangan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Baharun, H. (n.d.). Manajemen Kinerja Jurnal I lmu Tarbiyah “ At - Tajdid ”, Vol . 5 No . 2 , Juli 2016. 243–262.
Hasan Baharun, Z. (2017). Manajemen Mutu Pendidikan : Ikhtiar dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah melalui Pendekatan Balanced Scorecard. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Hasibuan, M. S. P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. In Jakarta PT. Bumi Aksara (p. 43).
Isngadi. (1984). Islamologi Populer. In Surabaya: PT. Bina Ilmu (p. 19).
Maslina. (2006). Konsep Komunikasi Islam menurut Jalaluddin Rahmad. In Banjarmasin: Antasari Press (p. 34).
Mubarok, M., & Marhaeni K, D. (2017). Konstruksi Prinsip Kinerja Public Relations Dalam Pandangan Syariat Islam. Jurnal the Messenger, 8(2), 20. https://doi.org/10.26623/themessenger.v8i2.338
Munawwir, K. A. W. (1997). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. In Surabaya: Pustaka Progressif (p. 802).
Prastya, N. M. (2012). Perspektif Islam dalam Pendidikan Public Relations : Sebuah Peluang Narayana Mahendra Prastya Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. 7.
Rahmawati, Y. (2014). Manajemen Public Relations dalam Bisnis Islam. Jurnal Filsafat Dan Budaya Hukum, (95), 181–194.
Sahilun, A. N. (1980). Etika dan Problrmatikanya Dewasa Ini. In bandung: PT. Al-Ma’arif (p. 36).
Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. In Vol 11 (p. 89).
Sinaga, Z. A. dan H. (2004). Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tanyid, M. (2014). Etika dalam Pendidikan: Kajian Etis Tentang Krisis Moral Berdampak Pada Pendidikan. Jurnal Jaffray, 12(2), 238.