PENERAPAN KAIDAH FIQH DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL (DSN) TENTANG PERBANKAN SYARIAH
Main Article Content
Tulisan ini menjelaskan tentang subtansi kaidah-kaidah fiqh dalam fatwa Dewan Syariah Nasional dan penerapan kaidah-kaidah fiqh dalam fatwa Dewan Syariah Nasional. Maka ada 96 fatwa tentang Perbankan Syariah dengan rincian 54 fatwa general keuangan syariah, 14 fatwa terkait dengan produk perbankan syariah, 11 fatwa terkait asuransi, pegadaian, pensiun syariah, dan 17 fatwa terkait pasar modal, pasar uang dan pasar komiditi syariah. Penerapan kaidah fikih dalam fatwa Dewan Syariah Nasional dapat dijelaskan sebagai berikut: pertama : dari sisi penerapan kaidah fikih, bahwa tidak semua fatwa Dewan Syariah Nasional menyebutkan dasar hukum kaidah fikih; kedua: dari sisi jumlah kaidah fikih dalam setiap fatwa bervariasi dari yang hanya mencantumkan satu (1) kaidah fikih sampai sembilan (9) kaidah fikih; ketiga, sisi frekuensi penerapan kaidah fikih dalam setiap fatwa, maka kaidah fikih yang paling sering diterapkan adalah kaidah fikih “Al ashlu fi al muâmalâh al ibâhah illâ an yadulla dalilun alâ tahrimihâ” dengan 49 kali disebutkan. Seringnya penggunaan kaidah fikih yaitu “Al ashlu fi al muâmalâh al ibâhah illâ an yadulla dalilun alâ tahrimihâ” dan sedikitnya penggunaan kaidah fikih baru dalam fatwa Dewan Syariah Nasional mengindikasikan bahwa Dewan Syariah Nasional kesulitan dalam menemukan kaidah baru.
Novia, A., Fitria, R., & Ihsan, A., (2015). Kontribusi Fiqh Legal Maxim dalam Fatwa- Fatwa Ekonomi Syariah DSN-MUI. AICIS The 15 th Annual International Conference on Islamic Studies.
Lahsasna, A., (2013). Maqashid al-Syariah in Islamic Finance. Kuala Lumpur: Instituteof Banking and Finance Malaysia.
Gayo, A., & Taufik, A., I., (2012). Kedudukan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dalam mendorong perkembangan bisnis Perbankan Syariah “perspektif Hukum Perbankan Syariah. Jakarta Timur: Rechts vinding.
As-Subki, T., (t.t) al-Asybah wa an- Nazhair. Beirut: Dar al-Kutub al-Islamiyyah.
Barlinti, & Salma, Y., (2010). Kedudukan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta: Balitbang dan Diklat Kemenag RI.
Djazuli, H.A., (2006). Kaidah-Kaidah Fikih. Jakarta: Prenada Media.
FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO: 01/DSN-MUI/IV/2000. FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO: 12/DSN-MUI/IV/2000.
Hadi, T. (2018). KERANGKA ETIK DALAM BERFATWA MENURUT KHALED M. ABOU EL- FADL; Sebuah Pendekatan Hermeneutika terhadap Fatwa-fatwa Keagamaan. KALAM: Jurnal Agama Dan Sosial Humaniora, 6(2), 29–43.
Hadi, T. (2019). FIKIH DAN METODE ISTINBĀṬ IBN HAZM. Jurnal Syarah, 8(2), 104–122.
Mubarok, J., (2015). Kaidah Fiqh: Sejarah dan Kaidah Asasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Syaifullah, H., (2018). Penerapan Fatwa DSN-MUI Tentang Murabahah di Bank Syariah. Jakarta: Kordinat.