PERAN DAN AKSI TUHA PEUT GAMPONG DALAM PENDAMPINGAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI KABUPATEN ACEH UTARA
Keywords:
tuha peut, pendampingan anak, hukum, aceh utaraAbstract
Reusam yang biasanya mengatur perilaku masyarakat tentang kebiasaan yang dilakukan masyarakat dalam bentuk tidak tertulis, kini mulai tertulis dalam bentuk tertulis. Pembentukan gampong reusam dibentuk oleh Tuha Peut Gampong yang didiskusikan bersama dengan para keuchik dan tokoh masyarakat gampong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan reusam perlindungan anak di Aceh Utara dan bagaimana peran tuha peut dalam menentukan arah perkembangan reusam perlindungan anak di Aceh Utara Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sumber data dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan Keuchik, Tuha Peut Gampong dan Wanita Wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tuha Peut memiliki peran penting dalam pengembangan reusam gampong yang mengadopsi nilai-nilai lokal dan lokal yang berlaku di Aceh. Nilai-nilai tersebut adalah musyawarah, mediasi dan penggunaan sanksi adat bagi pelaku pelanggaran anak dalam kasus-kasus yang terjadi, seperti Nasehat, Peringatan, permintaan maaf, denda, ganti rugi, dikembalikan kepada keluarga, Pembentukan Panitia Perlindungan Anak yang menangani hukum dan keterlibatan instansi pemerintah
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.