PEACE JOURNALISM DAN MODERASI BERAGAMA DALAM MENG-COUNTER NARASI RADIKALISME
Keywords:
peace jornalism, moderasi, radikalismeAbstract
Peace Journalism (jurnalisme damai) merupakan sebuah konsep jurnalistik media massa yang memiliki fokus utama terhadap rekonsiliasi konflik yang terjadi antar suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Narasi agama yang dibungkus dengan Radikalisme adalah salah satu isu strategis nasional yang dapat mengancam stabilitas negara. Kehadiran media massa menjadi referensi masyarakat dalam memahami radikalisme. Tulisan ini berusaha mengkaji eksistensi media massa dengan konsep peace journalism dalam membingkai berita radikalisme. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, maka dapat dijelaskan bahwa peace jornalism merupakan sebuah konsep yang dijadikan referensi utama jurnalis dalam mencari, mengolah, menulis dan mempublikasikan informasi menjadi sebuah berita baik cetak, online maupun televisi. Peace Journalism merupakan upaya jurnalis menciptakan stabilitas negara dalam konstruksi narasi berita politik identitas, agama dan konflik. Setiap berita yang berkaitan dengan narasi agama, konflik dan politik identitas ditulis dengan memperhatikan analisis dampak yang ditimbulkan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.