KOMUNIKASI PENYULUH KEMENAG DALAM MENGANTISIPASI PERNIKAHAN DINI DI KALANGAN REMAJA KECAMATAN MADAT KABUPATEN ACEH TIMUR
Keywords:
Remaja, Pernikahan diniAbstract
Penelitian ini berjudul Komunikasi Penyuluh Kemenag dalam Mengantisipasi Pernikahan Dini di Kalangan Remaja di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, mengangkat dua rumusan masalah yaitu bagaimana strategi komunikasi Penyuluh Agama Islam Kecamatan Madat, dalam mengantisipasi pernikahan dini di kalangan Remaja dan bagaimana efektifitas Penyuluh Agama Islam Kecamatan Madat, dalam mengantisipasi Pernikahan dini di Kalangan Remaja. Didesign sebagai penelitian kualitatif deskriptif, dengan sistim perngumpulan data secara wawancara dengan sejumlah nara sumber setempat, seperti Kepala KUA Kecamatan, tokoh masyarakat dan para orang tua. Menggunakan dua teori yaitu Teori Kultivasi (Cultivation Theory) dan Penjajahan Budaya (Imperialisme Culture Theory). Adapun, hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi para penyuluh agama Islam KUA dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengajak para remaja ikut serta dalam dakwah dan pengajian rutin, menggauli mereka dalam pergaulan sehari-hari, melibatkannya dalam olah raga dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, namun semua upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang menggembirakan, sebab hanya sebagian kecil saja remaja Kecamatan Madat yang berubah prilakunya terutama pergaulan mereka dengan lawan jenis sesama siswa sekolah tertentu serta menghindari keluar malam hari, masih ada sebagoian kecil lainnya yang tetap berprilaku seperti sebelumnya, karena kurang pengawasan dari para orang tua mereka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JICOMS: Journal of Islamic Communication and Media Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.