Analisis Makna Leksikal Pada Lirik Lagu “Hati-Hati Di Jalan” Karya Tulus
DOI:
https://doi.org/10.47766/literatur.v4i2.1495Keywords:
Analisis, Makna Leksikal, Lirik Lagu, “Hati-Hati Di Jalan”, Karya TulusAbstract
Setiap wacana selalu memiliki makna, salah satu contohnya adalah lagu. Dalam sebuah lagu banyak sekali makna yang dapat ditemukan. Lirik lagu dalam penelitian ini diperoleh dari lirik lagu “Hati-Hati di Jalan” karya Tulus, dan lirik lagu ini akan menjadi objek penelitian yang terkait dengan analisis makna lesikal. Analisis makna leksikal menitik beratkan pada segi makna atau struktur batin sebuah wacana. Analisis makna leksikal meliputi repetisi, sinonimi, kolokasi, hiponimi, dan antonimi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk pada satuan bahasa yang terdapat pada lirik lagu Tulus yang berjudul “Hati-Hati di Jalan”. Dari hasil analisis mengenai makna leksikal dalam lirik lagu “Hati-Hati di Jalan” karya Tulus dapat disimpulkan bahwa: (1) Dalam lirik lagu “Hati-Hati di Jalan” karya Tulus peneliti dapat menemukan 2 aspek makna leksikal, yaitu repetisi dan sinonimi; (2) Terdapat banyak repetisi (pengulangan) dalam lirik lagu “Hati-Hati di Jalan” karya Tulus, dan setiap pengulangan tersebut memberikan makna dalam lirik lagu tersebut; (3) Berdasarkan hasil analisis peneliti hanya menemukan dua sinonimi dalam lirik lagu “Hati-Hati di Jalan” karya Tulus yaitu; (1) takkan ada kendala dengan mudah; (2) redam kini sudah pijat istimewa dengan kita tak bersama.
References
Goziyah, dan Putri Nurmala Sari. 2021. Aspek Gramatikal dan Leksikal pada Lirik Lagu Jaga Slalu Hatimu Karya Grup Band Seventeen. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 4, Nomor 1, Tahun 2021, Hlm 74-80.
Hutagalung, Novi Amelia Natasha, dkk. 2022. Makna Leksikal dalam Lirik Lagu Cinta Hebat Karya Syifa Hadju. BIP: Jurnal Bahasa Indonesia Prima, Volume 4, Nomor 1, Tahun 2022, Hlm 109-114.
Paino, Novhira Putri dkk. (2021). “Analisis Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi pada Puisi “Membaca Tanda-Tanda” Karya Taufiq Ismail”. Jurnal Pena Literasi. Volume 4, no 1, hlm. 37-44.
Pateda, Mansoer. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Safaah, Tusana Nurul, dkk. 2020. Makna Leksikal, Gramatikal dan Kontekstual pada Slogan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Studi Makna dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Linguistik). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2020, Hlm 18-26.
Santosa, Puji. 2015. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Azzagrafika.
Setyawaty, Rani dkk. (2021). “Bentuk-Bentuk Sinonimi dan Antonimi dalam Wacana Autobiografi Narapidana (Kajian Aspek Leksikal)”. Jurnal Estetika. Volume 2, no 2, hlm. 79-101.
Sumarlam. 2003. Teori dan Praktek Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Yanti, Afrida, dkk. 2021. Analisis Makna Leksikal pada Lirik Lagu Kamu dan Kenangan Karya Maudy Ayunda. Asas: Jurnal Sastra, Volume 10, Nomor 2, Tahun 2021, Hlm 86-92.
Zellatifanny, Cut Medika dan Bambang Mudjiyanto. 2018. “Tipe Penelitian Deskriptif dalam Ilmu Komunikasi”. Jurnal Diakom. Volume 1. Nomor 2. Hlm. 83-90.
Nur, S., Hany, S., Nisa, U., & Yuli, P. (2022). Analisis Makna Leksikal dan Makna Gramatikal pada Antologi Puisi Jawa Berbahasa Tegal Karya Atmo Tan Sidik , Tri Mulyono , Dwi Ery Santoso dan Implikasinya Sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. 6(3), 4899–4904.