ANALISIS AL-ASHIL WA AD-DAKHIL PADA CATATAN KAKI TERJEMAHAN ALQUR’AN KEMENTERIAN AGAMA EDISI PENYEMPURNAAN 2019

Authors

  • Irwanto Irwanto IAIN Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.47766/liwauldakwah.v12i1.1240

Keywords:

al-Asil, al-Dakhil, Terjemahan Alquran

Abstract

Baik riwayat maupun nalar sebagai unsur substantif utama tafsir berpotensi terpapar infiltrasi yang menciderai orisinilitas penafsiran itu sendiri. Terjemahan Alquran sebagai suatu kegiatan mengalihkan bahasa Alquran dari Bahasa Arab ke bahasa sasaran tidak terlepas dari kontribusi tafsir didalamnya, karenanya, keterpaparan tafsir terhadap infiltrasi memberikan dampak kepada terjemahan Alquran, dan ini berefek kepada pemahaman masyarakat yang kurang tepat terhadap Alquran. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana bentuk orisinilitas (al-asil) dan infiltrasi (al-dakhil) dalam penafsiran Alquran serta bagaimana orisinilitas dan infiltrasi masuk dalam terjemahan Alquran Kementerian Agama edisi penyempurnaan 2019, sehingga hal ini dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan terjemahan di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian sumber dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), objek penelitiannya adalah terjemahan Alquran Kementerian Agama, pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan menggunakan sumber data primer dan sekunder, kemudian data dianalisis dengan pendekatan analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini, pertama, orisinilitas penafsiran Alquran meliputi menafsirkan Alquran dengan Alquran, Hadis dan asar yang maqbul serta penggunaan nalar yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syara’ dan keilmuan; kedua, infiltrasi dalam penafsiran meliputi menafsirkan Alquran dengan riwayat israiliyat yang bertentangan dengan prinsip Alquran dan hadis, Hadis palsu dan semi palsu serta nalar yang menyimpang; ketiga, al-asil pada catatan kaki terjemahan Alquran Kementerian Agama merupakan suatu yang dominan, dan penjelasan didalamnya berdasarkan kepada penafsiran Alquran dengan Alquran, Hadis yang sahih, dan riwayat sahabat serta tabi’in yang dapat diterima, selain itu penalaran yang digunakan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip islam, kebahasaan dan tafsir. Al-dakhil pada catatan kaki tersebut sangat sedikit ditemukan dan hanya terbatas pada aspek riwayat karena menggunakan riwayat yang lemah dan israiliyat.

 

Author Biography

Irwanto Irwanto, IAIN Lhokseumawe

 

 

Downloads

Published

2022-06-28