KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PERSFEKTIF ALQURAN
DOI:
https://doi.org/10.47766/liwauldakwah.v12i2.1243Keywords:
Komunikasi, Terapeutik, AlquranAbstract
Artikel ini ditulis untuk menjelaskan komunikasi terapeutik dalam perspektif Alquran. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan dan dilakukan untuk penyembuhan/pemulihan pasien. Komunikasi merupakan komunikasi profesional bagi perawat. Menurut (Purwanto, 1994) tujuan komunikasi terapeutik adalah: Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan. Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan kekuatan egonya. Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri. Karakteristik Komunikasi Terapeutik adalah keikhlasan, empati dan kehangatan. Sementara Unsur-Unsur Komunikasi Terapeutik adalah Perawat yang berperan sebagai komunikator, Klien (pasien) yang berperan sebagai komunikan; Pesan, Media dan Feedback. Komunikasi Terapeutik oleh Nabi Muhammad SAW diaplikasi dalam kehidupan yang bersumber dari Alquran dan hadist.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.