Metode Dakwah Habib Ali Kwitang dalam Pengembangan Masyarakat Islam di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.47766/liwauldakwah.v13i1.2409Keywords:
Metode, Dakwah, Habib Ali Kwitang, Masyarakat, Islam, JakartaAbstract
Seorang da’i harus mempersiapkan diri secara keilmuan, mental ataupun spiritual. Seorang da’i juga harus melandaskan segala usahanya dalam mengajak seseorang kepada kebenaran dengan keikhlasan. Keikhlasan berdakwah atas dasar karena Allah SWT. Dalam melaksanakan proses dakwah akan menghadapi berbagai keragaman dalam berbagai hal. Da’i harus memahami materi apa yang akan disampaikan dan sesuai dengan kebutuhan mad’u. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Objek penelitian ini adalah kegiatan dakwah di masjid al-Riyadh Kwitang Jakarta Pusat. Metode pengumpilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Dalam berdakwah Al-Habib Ali Kwitang menggunakan metode: Al-Hikmah, Mau’idhah al-hasanah. dan Menanamkan persatuan umat. Dalam pengembangan masyarakat, pengajian Habib Ali Kwitang meliputi: Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial dan Budaya, seta Bidang Politik Dakwah adalah cara yang digunakan da''i untuk menyampaikan materi dakwah. Dengan pendekatan bi al-hikmah dan mau’idzah al-hasanah masyarakat dapat menerima dakwah Habib Ali Kwitang. Dakwah dalam pengembangan masyarakat adalah proses serangkaian kegiatan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, ekonomi, Sosial dan Budaya serta politik tercipta dengan kehadiran dakwah Habib Ali Kwitang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hafniati Hafniati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.