KURIKULUM BERBASIS AL-QUR’AN DAN KEARIFAN LOKAL: RE THINKING TERHADAP IMPLEMENTASI MBKM DI IAIN LHOKSEUMAWE

Abstract

Artikel ini mengangkat permasalahan bagaimana seharusnya Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) di IAIN Lhokseumawe dibuat berdasarkan landasan al-Quran dan kearifan lokal. Melalui pendekatan kepustakaan (Library Research) ditemukan bahwasanya al-Qur’an yang merupakan petunjuk bagi umat manusia dalam menjalankan kehidupan telah memberikan gambaran umum akan setiap persoalan-persoalan kehidupan seperti peribadatan, perekonomian, perpolitikan dan kekuasaan serta hal-hal lainnya. Oleh karena itu kemampuan membaca al-Qur’an harus menjadi perhatian utama disamping sejarah kebudayaan Aceh yang merupakan kearifan lokal yang sudah melekat pada kita selaku masyarakat Aceh.