KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA PERSPEKTIF AL QURAN: STUDI PADA ETNIK ACEH DAN BATAK DI FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH IAIN LHOKSEUMAWE
Keywords:
komunikasi antar budaya, batak, aceh, perspektif alquranAbstract
Artikel ini ditulis untuk membahas komunikasi antarbudaya dalam perspektif Islam pada mahasiswa etnik Batak dan Aceh di Fakultas Ushuluddin Adab dan dakwah IAIN Lhokseumawe. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan dan lapangan, penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa: Perbedaan cara komunikasi yang terjadi antar etnis Batak yang lugas, tegas dan terkesan keras tidak menjadi penghalang komunikasi efektif berlangsung dengan mahasiswa etnik Aceh sebagai mahasiswa lokal. Komunikasi antar budaya yang terjadi antara keduanya di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe berlangsung harmonis. Etnik batak dan Aceh saling menghormati dan menghargai dalam berbagai kegiataan baik saat bersiskusi dikelas, maupun diluar kelas. Komunikasi dilingkungan kampus terjalin efektif karena etnik Aceh memposisikan dirinya sebagai mahasiswa yang toleran dan tidak etnosentris. Sikap saling menghormati dan menghargai yang ditunjukkan oleh etnis Batak dan Aceh ini merupakan implikasi dari penerapan prinsip komunikasi antarbudaya yang Islami sesuai dengan anjuran Alquran pada surat Al hujurat ayat ayat 13, Al Maidah ayat 48, Al Zukhruf: 32, Al Rum: 22, dan An Nahl ayat 125