An Effort of Improving Gross Motor Abilities Through Tarek Pukat Dance in Early Children at Diana Assaffa Islamic Kindergarten Lhokseumawe
Main Article Content
Children's gross motor skills have not developed optimally, (1) this can be seen from the children at TKIT Diana Assaffa Islamic Lhokseumawe still not being able to carry out body movements in a coordinated manner and not being able to play physical games according to the rules. The aim of this research is to determine motor improvement rude to children in group B TKIT Diana Assaffa Islamic Lhokseumawe through the tarek pukat dance . Type of research which researcher conducted was classroom action research with a qualitative research approach. The research procedure used is cyclical. Data collection techniques use interview, observation and documentation methods with qualitative descriptive data analysis techniques. The results of research show that tarek pukat dance can improve gross motor skills in group B children at TKIT Diana Assaffa Islamic Lhokseumawe. This can be seen from the increase in the percentage of children's gross motor skills where at the cycle I was still very low, namely 2 children or 12.5% had not yet developed, 9 children or 56.25% were starting to develop, 5 children or 31.25% developed according to expectations. There are still no children who have very good developmental abilities. Then in cycle II it showed that there were no more children who had not yet developed. 3 children or 18.75% are starting to develop, 6 children or 37.5% are developing as expected, 7 children or 43.75% are developing very well.
Abstrak
Kemampuan motorik kasar anak belum berkembang secara optimal, (1) hal ini terlihat dari anak-anak di TKIT Islam Diana Assaffa Lhokseumawe masih belum mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi dan belum mampu melakukan permainan fisik sesuai dengan aturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motorik kasar pada anak kelompok B TKIT Diana Assaffa Islam Lhokseumawe melalui tari tarek pukat. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan penelitian kualitatif. Prosedur penelitian yang digunakan adalah siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari tarek pukat dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B di TKIT Islam Diana Assaffa Lhokseumawe. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase kemampuan motorik kasar anak dimana pada siklus I masih sangat rendah yaitu 2 orang anak atau 12,5% belum berkembang, 9 orang anak atau 56,25% mulai berkembang, 5 orang anak atau 31,25% berkembang sesuai harapan. Masih belum ada anak yang memiliki kemampuan berkembang sangat baik. Kemudian pada siklus II menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi anak yang belum berkembang. Sebanyak 3 anak atau 18,75% mulai berkembang, 6 anak atau 37,5% berkembang sesuai harapan, 7 anak atau 43,75% berkembang sangat baik.
Anita Yus. (2011). Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kencana.
Bambang Sujiono dkk. (2016). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka
Desmita. (2005) Psikologi Perkembangan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dharma Patria & Tomas Iriyanto. (2011). Penggunaan Media Papan Flanel Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mengenal Bilangan 1 Sampai 10 Siswa Kelas I Sdlb,Volume 1, Nomor 2.
Enno Wadani. (2017). Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Tari Kreasi di TK Negeri Pembina Atu Lintang Kec. Atu Lintang Kab. Aceh Tengah. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Mayke S, Tedjasaputra (2001). Bermain, Mainan dan Permainana untuk Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo
Murtala. (2009). Tarian Aceh. Banda Aceh: Government Individual
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet.
Tuhana Taufiq Andrianto. (2013). Cara Cerdas Melejitkan IQ Kreatif Anak. Yogyakarta: Katahari.