Upaya Meningkatkan Membaca Cepat Siswa Melalui Metode SAS (Structural Analytic Syntactic) Kelas II SDN 3 Kutacane Perapat Timur
Main Article Content
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnnya kemampuan membaca cepat siswa di kelas II SD Negeri 3 Kutacane Perapat Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemempuan membaca cepat melalui metode SAS (Structural Analytic Syntactic). Adapaun penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek Dan objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 3 kutacane Perapat Timur Kecamatan Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara. Yang berjumlah 25 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes membaca cepat siswa satu persatu menggunakan instrumen kunci dan lembar observasi untuk mengetahui kemampuan membaca cepat siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode SAS ( Structural Analytic Syntatic). Hasil penelitian ini menunjukkan Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, maka pada saat siklus I sebanyak 1 orang siswa yang tuntas atau 4%, dan sebanyak 24 orang siswa yang belum tuntas atau 96%. Kemampuan siswa mengelola Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) dalam meningkatkan membaca cepat Pembelajaran Learning Cycle pada siklus II sudah memenuhi standar, dimana yang memenuhi nilai sebanyak 24 orang siswa, dan 1 orang siswa lagi belum memenuhi nilai. Hasil perhitungan gain diperoleh rata-rata Siklus 1 sebesar 61 dan rata-rata Siklus II sebesar 88. Sehingga diperoleh gain 71,4%. Artinya kelas II SD Negeri 3 Kutacane mengalami peningkatan kemampuan membaca cepat dengan kategori tinggi karena berada pada 71%-100%
Ahuja, P. (2016). Membaca Secara Efektif dan Efisien. Bandung: PT Kiblat Buku Utama
Amalia, Falina Noor (2019). Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Dengan Teknik Skimming. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi. Vol. 12, No. 1, hal. 31 – 41
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Daulay H.P (2018). Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. Jakarta: Prenada Media.
Hadiyanto, (2016). Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan D. Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Hairudin, dkk. (2017). Bahan Ajar Cetak Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Pendidikan tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Hamalik, Oemar, (2015). Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Heppi Isti Nurani (2017). Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Dengan Metode SQ3R Pada Siswa SD. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 20 No. 1, Hal. 33-45.
Inawati (2018). Kemampuan Membaca Cepat Dan Pemahaman Siswa Kelas V SD Negeri Oku. Jurnal Bindo Sastra 2 (1), 173–182.
Istarani. (2015). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kartika Ratna Sari (2017), Keterampilan Membaca Cepat Melalui Metode Resitasi. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar. Volume 8, Edisi 2. Hal. 79-88.
Nurhadi, dkk. (2018). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam. KBK. Malang: Universitas Negeri Malang
Rahim, Farida. 2015. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.
Slamet, Mamat (2018). Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat Melalui Metode Latihan di Kelas VIII A SMP Negeri 2 Darma. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 13 No. 2. Hal. 119-135.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suhartini. (2013). Dasar – dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi. Aksara.
Trianto.(2015). Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.