KEBERADAAN PUJA MANDALA SEBAGAI IMPLEMENTASI MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA
DOI:
https://doi.org/10.47766/atjis.v5i2.823Keywords:
Puja Mandala,, Masyarakat Madani , Kerukunan Antarumat BeragamaAbstract
Indonesia merupakan negara multikultural dimana masyarakat di dalamnya memiliki keragaman dengan skala besar. Negara yang memiliki keragaman tak jarang ditemukan konflik antar penganut agama, budaya, dan latar belakang perbedaan mereka. Namun, berbeda halnya dengan masyarakat di sekitar Puja Mandala, Bali. Hidup berdampingan dengan toleransi yang tinggi sangat bisa menggambarkan jalannya kehidupan disana. Puja Mandala adalah suatu lokasi di Nusa Dua, Bali. Di lokasi ini terdapat lima tempat ibadah yang saling berdampingan. Hingga saat ini tak ada catatan konflik antaragama yang terjadi di lokasi tersebut, yang ada adalah antar pemeluk agama saling membantu di setiap acara yang diselenggarakan dan menghargai kegiatan ibadah agama lain. Kehidupan di Puja Mandala yang menjunjung tinggi nilai toleransi banyak mengundang wisatawan untuk berkunjung dan belajar hidup berdampingan. Puja Mandala kami nilai sangat mencerminkan makna masyarakat madani yang memiliki kerukunan antarumat beragama sebenarnya. Kerukunan berarti hidup bersama dalam masyarakat dengan kesatuan hati dan bersepakat untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran. Implementasi masyarakat madani dan kerukunan antarumat beragama telah diimplementasikan oleh masyarakat sekitar Puja Mandala sehingga mendasari kita dalam melakukan penelitian.
References
Dacholfany, M Ihsan. 2012. “Konsep Masyarakat Madani Dalam Islam.” Akademika: Jurnal Pemikiran Islam 17 (1): 47–74.
Devi, Dwi Ananta. 2020. Toleransi Beragama. Alprin.
Hartani, Mallia, and Soni Akhmad Nulhaqim. 2020. “Analisis Konflik Antar Umat Beragama Di Aceh Singkil.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 2 (2): 93. https://doi.org/10.24198/jkrk.v2i2.28154.
Ibrahim, F. W. 2012. “Pembentukan Masyarakat Madani di Indonesia melalui Civic Education”. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 13(1). http://dx.doi.org/10.22373/jid.v13i1.469.
Ilma, Mughniatul, and Rifqi Nur Alfian. 2020. “Konsepsi Masyarakat Madani Dalam Bingkai Pendidikan Islam.” MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam 1 (01): 25–46. https://doi.org/10.21154/maalim.v1i01.2186.
Izzah, I. 2018. Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Masyarakat Madani. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 5(1), 50-68. https://doi.org/10.33650/pjp.v5i1.219.
Kamaruddin, and Sabannnur. 2018. “Toleransi Antar Umat Beragama Penganut Islam Dan Hindu-Dharma Di Desa Toabo Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju.” Al-Adyan 5: 75–102.
Krishna, Ida Bagus Wika. 2020. “Kajian Multikulturalisme: Ide-Ide Imajiner Dalam Pembangunan Puja Mandala.” Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja 3 (2).
Lestari, Julita. 2020. “Pluralisme Agama Di Indonesia: Tantangan Dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa.” Al-Adyan 1 (1): 29–38.
Natalia, Bernice Vionita. 2018. “Berbagai Macam Perselisihan Umat Beragama Di Indonesia Ditinjau Dari Paradigma Teori Konflik Marx.” Akuntansi, 2–8. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/131386/perpres-no-18-tahun-2020.
Rahardjo, M Dawam. 1999. Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah, Dan Perubahan Sosial. Diterbitkan Atas Kerjasama Pustaka Lp3es de. Lembaga Studi.
Rahman, Khalid, and Aditia Muhammad Noor. Moderasi Beragama di Tengah Pergumulan Ideologi Ekstremisme. Universitas Brawijaya Press, 2020.
Rusydi, Ibnu, and Siti Zolehah. 2018. “Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian.” Al-Afkar, Journal For Islamic Studies 1 (1): 170–81.
Soendari, Tjutju. 2012. “Metode Penelitian Deskriptif.” Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan, Agnieszka 17.
Waruwu, D, and J Pramono. 2018. “Keunikan Toleransi Di Kawasan Puja Mandala Nusa Dua Bali.” Seminar Ilmiah Nasional Teknologi …, no. November: 37–46. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/471.
Waruwu, Dermawan, and Jaya Pramono. 2019. “Utilization of the Mandala Public Area As a Tolerance Model in Bali Province.” Jurnal Civicus 19 (2): 1–7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aditia Muhammad Noor, Akhmad Ibra Syahrial Maula, Kaysha Nazarina P.R, Rahil Kamilia Sa’Idah, Rifqi Aulia Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.