Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 4 Kota Lhokseumawe
Main Article Content
Reformasi kurikulum menjadi bagian dari peningkatan sistem pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menjelaskan peranan kepala sekolah dalam implementasi kurikulum 2013 (K-13) di SMAN 4 Kota Lhokseumawe. Pembingkaian kurikulum dan teori profesionalisme untuk menyelidiki dampak profesionalisme kepala sekolah dalam proses implementasi. Penelitian berjenis kualitatif deskriptif dengan analisis fenomenologis. Data dikumpulkan dari hasil wawancara terhadap kepala sekolah, guru dan beberapa orang murid yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi K-13 memberikan otonomi kepada guru dalam pengembangan kurikulum. Kurikulum 2013 menuntut peran aktif sehingga menjadi stimulus dalam meningkatkan profesionalisme guru. K-13 berpotensi membentuk karakter guru yang profesional dan kompetitif. Sedangkan peranan kepala sekolah antara lain menjadi mediator keikutsertaan guru dalam pelatihan kurikulum; kepala sekolah menjadi supervisor; kepala sekolah menjadi partisipator dalam rapat rutin. Faktor yang di hadapi kepala sekolah terdiri dari kurangnya sarana prasarana penunjangan pembelajaran berbasis K-13; Kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Implikasi yang diharapkan, agar konstruk teoretis hasil penelitian menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam hal peningkatan mutu pendidikan melalui kurikulum k-13.
Abdullah, A. (2007). Kurikulum Pendidikan di Indonesia Sepanjang Sejarah (Suatu Tinjauan Kritis Filosofis). Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(66), 340–361.
Basit, A. (2019). Peran Media Kehumasan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 3(2), 71–83.
Desfandi, M., Maryani, E., & Disman. (2017). Building Ecoliteracy Through Adiwiyata Program (Study at Adiwiyata School in Banda Aceh). Indonesian Journal of Geography. https://doi.org/10.22146/ijg.11230
Gaspersz, V. (2017). Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas.
Hadi, K. (2015). Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gisting Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2014/2015. Univeristas Lampung.
Hamalik, O. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2019). Dasar Dasar Pengembangan Kurikulum. PT Remaja Rosdakarya.
Hidayat, S. (2013). Kesiapan Guru Menyongsong Kurikulum 2013. Artikel Kesiapan Guru Menyongsong Kurikulum 2013.
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The Qualitative Researcher’s Companion. Sage.
Jenkins, D., Shipman, M. D., Sockett, H., Macdonald, B., Walker, R., & Hamilton, D. (1977). Curriculum: an Introduction.
Manurung, L. (2019). Sejarah Kurikulum di Indonesia. JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN, 5(2), 88–95.
Mukhtar, H., & Prasetyo, M. A. M. (2020). Pesantren Efektif Model Teori Integratif Kepemimpinan–Komunikasi-Konflik Organisasi. Deepublish.
Mulyasa, E. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosda Karya.
Poniman, P., Sumadi, S., & Hariri, H. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kecerdasan Emosional Kecerdaan Spiritual Guru Terhadap Profesionalisme Guru. JURNAL MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN, 5(1).
Prasetyo, M. A. M. (2016). The Relationship between Kyai Managerial Competence, the Management Based Islamic Boarding School (MBIBS), and the Educator’s Performance in Islamic Islamic Boarding School: Approach Concept. In The First International Conference on Law, Economics and Education Muhammadiyah University of Metro, Indonesia.
Prasetyo, M. A. M. (2018). Desain Kurikulum IAIN Lhokseumawe (Studi Analisis Mata Kuliah: Filsafat Manajemen Jurusan Manajemen Pendidikan Islam). Idarah (Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan), 2(2), 1–17.
Prihantoro, C. R. (2015). The Perspective of Curriculum in Indonesia on Environmental Education. International Journal of Research Studies in Education, 4(1), 77–83.
Rusman. (2012). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusman. (2018). Manajemen Kurikulum (Revisi Kedua). Jakarta: Rajawali Press.
Satori, D. (2006). Pemberdayaan MBS Dalam Menunjang Implementasi KTSP.
Sayuti, F. (2017). Peran Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Islam. Fikrotuna, 3(1). https://doi.org/10.32806/jf.v3i1.2714
Soedijarto, H. (2004). Kurikulum, Sistem Evaluasi, dan Tenaga Pendidikan sebagai Unsur Strategis dalam Penyelenggaraan Sistem pengajaran Nasional. Jurnal Pendidikan Penabur, 3(3), 28–37.
Soesatyo, B. (2018). Generasi Milenial dan Era Industri 4.0. Jakarta, Detiknews.
Sukmadinata, N. S. (2017). Pengembangan Kurikulum: Teori Dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sumarto, S. (2020). Kampus Merdeka; Realitas Pembelajaran Online, Riset dan Pengembangan Wirausaha. Jurnal Literasiologi, 4(2), 151–166. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v4i2.150
Wahjosumidjo. (2005). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Winarno, A. (2015). Pendidikan Kewirausahaan SMK Dengan K-13: Persepektif Guru Dan Sekolah. Seminar Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi (Snema) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri PadangSnema-2015.