Media Pembelajaran Sebagai Penunjang Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Main Article Content
Tulisan ini membahas tentang media pembelajaran sebagai penunjang perkembangan Bahasa anak. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui perkembangan Bahasa pada anak usia dini melalui media. Selain itu dengan adanya media ini anak dapat mengerti bahwa belajar sangatlah menyenangkan, maka dengan itu perkembangan Bahasa anak berkembang dengan baik tau bahwa belajar sangatlah menyenangkan, maka dengan itu perkembangan Bahasa anak berkembang dengan baik. Metode yang di gunakan adalah metode kualitatif. Adapun penulisan ini ditujukan bagi para pendidik agar dapat mengembangkan perkembangan Bahasa anak dengan media. Sementara itu, hasil yang di peroleh dari artikel ini adalah media pembelajaran sebagai penunjnagn perkembangan Bahasa anak usia dini.
Ardianto, Y. (2019). Memahami Metode Penelitian Kualitatif. Kemenrtian Keuangan Republik Indonesia.
Etnawati, S. (2021). Teori Vygotsky Tentang Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan.
Fazilla, S., & Sari, D. D. (2022). PENGARUH MEDIA YOUTUBE TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA SEKOLAH DASAR IT BUNAYYA KOTA LHOKSEUMAWE. Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP), 15(1), 18-24.
Fonda, R. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Daun Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini 4-5 Tahun Di TK Pembina Desa Simpang III Kaur Utara. e-Repository Perpustakaan IAIN BENGKULU.
Isna, A. (2019). PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI. Jurnal Kajian Perkembangan Anak Dan Manajamen Pendidikan Usia Dini .
Marisa, R. (2015). PERMASALAHAN PERKEMBANGAN BAHASA DAN KOMUNIKASI ANAK. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPsd), Vol 1, No 2.
M. Ilham, D. D. Sari, Z. Basrul, L. Sundana, F. Rahman, and N. Akmal, Media Pembelajaran: Teori, Implementasi, dan Evaluasi. Jejak Pustaka
Mulyati, Y. (2015). Hakikat Keterampilan Berbahasa. Jakarta: repository.ut.
Tita Pertama Wati. (2021). Peran Media Flashcard dalam Mengenalkan Menghitung Permulaan pada Anak Usia Dini. Seulanga : Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 73–79. https://doi.org/10.47766/seulanga.v2i2.155